kisah 69 hari saja


Buat yang suka baca nih.. ;) *Bacalah
[Just Share | cp from : MieMie Oh MieMie. ]

~~ KISAH 69 HARI SAJA ~~

Saat jam istirahat sekolah Miemie duduk sendirian didepan kelasnya.
Dari tempatnya duduk,dia melihat Rama yang sedang menyendiri dibangku taman. miemie pun mendekatinya.

"hai... Rama... :)
kok tumben sendirian? temen temenmu kemana" sapa Miemie ramah saat mendekati Rama.

"Hai juga...mereka dikantin Mie" jawab Rama tanpa ekspresi

"kok kamu gak gabung mereka?" tanya Miemie pelan

"lagi pengen sendiri aja sih,,,kamu ndiri kenapa gak gabung ma temen temen cewek?" Rama balik tanya

"kamu kan tau,aku gak punya teman" Jawab Miemie tersenyum

"bukan gak punya temen,tapi emang kamu yang gak mau berbaur sama mereka"

Miemie hanya tersenyum simpul...

" Rama kamu mau gak jadi pacar aku?"

"pacar?" Rama mengulanginya

"iyah, cuma 69 hari saja" jawab Miemie melempar senyum

"69 hari? Maksudnya gimana?" Rama bingung

Miemie tersenyum lalu berkata "selama ini aku gak pernah jatuh cinta,apalagi pacaran...terkadang,jika melihat pasangan kekasih yang sedang bermesraan membuatku ingin merasakan indahnya pacaran"

"kenapa kamu gak nerima cintanya Ricky,bukankah dia mencintaimu? Atau yg lainnya,setahuku bnyk yg naksir kamu tapi kamu slalu menutupi diri"

"entahlah,aku sendiri gak tau kenapa aku begini. Yang jelas hatiku tidak terpaut dengan mereka" Miemie mencoba menjelaskan

"lalu?" sambung Rama

"kamu mau jadi pacar aku untuk 69 hari?" tanya miemie penuh harap.

Rama menunduk berpikir sejenak,lalu menatap wajah Miemie "iyah...aku mau" jawab Rama disambut senyuman dari bibir gadis itu.

"jadi kita resmi pacaran mulai hari ini sampai 69 hari kedepan" Miemie memastikan.

Rama mengangguk "iyah pacarku" dibarengi tangannya mencubit pipi Miemie yang membuatnya mengaduh kesakitan.

##### Hari ke 7

Rama mengajak Miemie kerumahnya. Dan memperkenalkan pada keluarganya.

"malam semuanya..." sapa Rama saat memasuki ruang keluarganya dimana orangtuanya tengah menonton tv.

"pah mah...ini pacar baru Rama,namanya Miemie" sambung Rama.

"malam om malam tante..." sapa Miemie tersenyum

"malam juga...kamu udah pacaran kok gak cerita ke mama sih? Pacarnya cantik lagi" mama Rama mencoba menggoda mereka.

"ah..tante bisa ja,gak cantik kok tante"

"biasa mah,dia suka merendah gitu.makanya Rama tergila gila sama dia,iya gak sayang?" jelas Rama sambil menyikut lengan Miemie.

"ikh...apaan sih?" Miemie manyun

Obrolan mereka pun semakin seru. Rupanya Miemie pintar mengambil hati orang tuanya Rama. Baru pertama bertemu saja sudah terlihat akrab. Tanpa terasa waktu menunjukkan pukul 10 malam,Miemie pamit pulang diantar Rama.

##### Hari ke 20

Rama mengajak Miemie bermain skateboard disebuah mall. karna baru pertama kalinya terang saja membuat Miemie seperti anak kecil yang baru belajar jalan. meski berkali kalijatuh tapi jelas terlihat diwajah mereka kebahagiaan.
sampai pukul 6 sore Rama mengantar Miemie pulang kerumahnya.

"makasih untuk permainan skateboardnya yah? jadi tau aku kalo ternyata asyik banget" kata Miemie saat sampai didepan rumahnya.

"iyah masama...lain kali mau lagi gak?" Rama tersenyum menawari

"mau banget...^__^....ajakin aku lagi yah!"

"siap beb.....ya udah kamu masuk,aku pulang dulu yah..." kata Rama sambil berlalu dari pandangan Miemie diiringi senyuman tulus gadis itu.

##### Hari ke 35

Mereka bermain sepeda disuatu sore. sekalian Rama mau ngajarin Miemie yang gak bisa naik sepeda. terlihat asyik sekali seperti gaya pacaran klasik yang cukup menyenangkan.
Saking semangatnya pengen liat Miemie bisa naik sepeda tanpa dipegangi...tak segan segan peluh bercucuran membasahi keduanya. tapi sayangnya Miemie gak bisa jaga keseimbangan dan akhirnya terjatuh.

"awwwwwww" jerit Miemie saat terjatuh dari sepeda

"kamu gak papa kan mie? maap yah mestinya aku gak nglepasin kamu sendirian tadi" Rama panik dan buru" nolongin Miemie.

"gak papa kok,aku jg yang bodoh gitu aja gak bisa bisa" miemie coba berdiri tapi kakinya terkilir dan ia pun menjerit kecil "Aaawwww..."

"kakimu luka yah?"

"keknya terkilir nih,sakit banget"

Rama mencoba mengurut kaki Miemie. tapi tetap saja masih terasa sakitnya,akhirnya digendongnya gadis itu sampai kerumahnya.

##### Hari ke 43

Gantian Miemie mengajak dan memperkenalkan Rama ke orang tuanya.
Rupanya tak jauh beda perkenalannya dulu dengan orang tuanya Rama. mereka mudah sekali akrab seperti keluarga sendiri.

##### Hari ke 49

mereka pergi nonton film horor. suasana didalam gedung bioskop yang mencekam membuat Miemie berteriak karna adegan dalam film itu,dan tanpa sadar dia memeluk Rama. baru setelah menyadarinya,perasaannya bercampur aduk antara bahagia,takut dan kikuk pastinya.

"maap yah..kebawa suasana" Miemie menunduk malu

Rama mengangkat dagu gadis itu dan tersenyum seraya berkata "gak papa beb...kita kan pacaran :) "

Lalu Rama menarik kepala Miemie untuk bersandar dibahunya sambil tangannya usil membelai rambut Miemie yang panjang lurus itu. entah mengapa,bathin Miemie berkecamuk,tapi yang dia tahu dia merasakan sebuah kedamaian dalam dekapan laki laki itu.

##### Hari ke 60

Malam hari Rama mengajak Miemie untuk dinner. ketika akan pulang mereka melihat paranormal kartu tarot yang sedang buka praktek. iseng iseng Rama mengajak Miemie untuk meramal kisah mereka.

"ayo beb...kita coba ngeramal" ajak Rama

"ikh..kamu kok percaya sih ma gituan?" protes Miemie

"bukannya percaya hanya iseng ajah kok,ayoooo!!!" Rama menarik Miemie memasuki ntempat praktek peramal itu.

"malam madam...." sapa Rama Ramah ketika berhadapan dengan peramal tadi.

"malam juga...kalian ingin meramal apa?" tanya wanita itu yg diperkirakan usianya udah berkepala 4.

"tolong ramalkan kisah cinta kami!!!"

Peramal itupun mulai membaca garis tangan keduanya.10 menit kemudian dia bicara

"kalian sudah berapa lama pacaran?"

"baru 60 hari"

"apa kalian benar benar saling mencintai?"

pertanyaan ini membuat keduanya saling berpandangan,lalu dengan tegas berkata "Tentu saja"

"kalo begitu,hargailah waktu kebersamaam kalian" sambung peramal tadi.

"maksudnya madam?" tanya mereka bersamaan tak mengerti

Peramal tadi tersenyum dan berkata "mulai detik ini,hargailah kebersamaan kalian"

Mereka pun berlalu dari tempat itu. Sebenarnya hati mereka terus bertanya tanya apa maksud dari ucapan peramal tadi. Apalagi Miemie ketika sampai dirumahnya dia tidak bisa memejamkan matanya,kepikiran ucapan peramal tadi.

##### Hari ke 68

Malam ini keluarga Rama mengundang Miemie untuk makan malam dirumahnya. Tidak ada hal aneh apapun yg terjadi. karna jujur setelah peramal kemarin mengatakan sesuatu bathin Miemie tidak bisa tenang.
Sampai akhirnya Miemie diantar pulang oleh Rama. sempat tersirat kesedihan dari wajah gadis itu. karna besok adalah hari terakhirnya bersama Rama. Dia hanya punya waktu sampai jam 9 malam sesuai perjanjian mereka.

"Besok kan libur,aku jemput jam 9 yah....biar kita punya waktu 10 jam untuk menikmati hari terakhir pacaran" kata Rama saat akan meninggalkan rumah Miemie untuk pulang.

"iyah..makasih untuk makan malamnya dan untuk besok" Miemie tersenyum

"kembali kasih....aku pulang dulu,kamu istirahat biar besok gak kecapek'an"

Miemie mengangguk lalu berkata"hati hati dijalan yah..."

Sepeninggal Rama,Miemie tidak bisa tenang dikamarnya. bukan lagi memikirkan soal ucapan peramal itu,melainkan besok adalah hari terakhirnya bersama Rama.
ketika pukul 02:15 dia masih belum bisa memejamkan matanya,lalu bangkit dan menyalakan lampu kamar dan menuliskan apa yang dia rasakan diatas sebuah kertas. usai menulis ia melipatnya,dan rencananya akan diberikan untuk Rama besok.

##### Hari ke 69

Hari ini mereka pergi kepantai. menikmati suasana pantai hingga sore hari sambil menikmati indahnya matahari saat kembali keperaduannya.

"beb,,,aku haus nih...bentar yah aku beli minuman dulu" Rama menyela saat mereka tengah asyik ngobrol

"biar aku ajh yang beli,kamu disini aja"

"jangan dong...aku aja yg beli,masa' kamu yg beli?"

"udah gak papa,tunggu bentar yah?"

Miemie berlalu untuk membeli minuman yang cukup jauh diseberang jalan sana. karna pikiran tidak menentu dia tidak melihat kalo ada mobil sedang melaju kencang. yah...mobil itu menbraknya dan melemparkan tubuhnya beberapa meter dari tempat kejadian. orang orang yang berada disekitar tempat itupun buru" menolongnya.

" Dik...kamu temennya gadis yg pake kaos kuning tadi kan?" tanya seorang laki laki paruh baya yang tergopoh gopoh menghampiri Rama.

"iya bang...kenapa?"

" itu dik...temenmu tadi tertabrak mobil diseberang sana." sambung laki laki itu.

"apaa...?"

Rama langsung berlari menuju dimana Miemie tertabrak. Dia melihat Miemie bersimbah darah...
Untungnya ambulance cepat datang dan segera membawa Miemie ke rumah sakit terdekat. didalam perjalan menuju rumah sakit Miemie sempat tersadar.

" Su....rrraatt..." kata itu keluar dari bibir Miemie tersendat

"maapin aku sayang....seharusnya aku tidak membiarkanmu pergi tadi. kamu bertahan ya,semua akan baik baik saja" Rama memegang tangan gadis itu sambil menangis.

"Ra..maaa.. suuu raattt...." miemie bicara lagi

"surat?"

Rama menemukan sebuah surat disaku Miemie.

"bac caaanya...kalo a..ku u..daahhh per..giiiii yaaa..."

"gak sayang,kamu akan baik baik saja,bersabarlah...."

Mereka sampai dirumah sakit dan langsung membawa Miemie ke ruang ICU.
Rama menunggu diluar dengan perasaan tak menentu.seandainya tadi dia tidak membiarkan Miemie pergi,pasti ini tidak akan terjadi.

Pukul 19:38
masih belum ada kabar....

pukul 20:16
masih juga belum ada kabar....

pukul 20:59

Dokter keluar dan memberitau Rama...

"maaf sekali kami sudah berusaha,tapi tetap saja dia tidak bisa diselamatkan" kata dokter pada Rama.

Meledaklah tangisan Rama,dia berhambur memeluk Miemie....

1:"maafin aku sayang...aku tidak bisa menjagamu...kenapa tidaak aku saja tadi yang tertabrak....kenapa harus kamu??? Mie....bangun Mie....bangun.....jangan tinggalin aku....mie..maafin aku....."

Rama membaca surat yg tadi diberikan MIemie.

Rama yang baik hati.....

sebelumnya maafin aku karna telah memintamu waktu 69 hari untuk membuatku bahagia. dan jujur, aku benar benar bahagia. tapi sayang...kebahagiaan itu harus berakhir hari ini,karna perjanjian kita telah selesai.

Sebenarnya aku masih ingin berman skateboard bersama kamu,brmain sepeda,nonton,bercanda bersama keluargamu....tapi rasanya itu tak mungkin lagi.

Sudahlah....sudah cukup waktu 69 hari berbahagia bersamamu,,,,,

Ada yang ingin aku katakan,maaf sebelumnya....

Aku gak bisa membendung rasaku kekamu,
aku juga gak bisa menahan arus yang mengalir diantara kita,
Yah....aku telah jatuh cinta padamu...

Maafkan aku......

Airmata Rama jatuh berkali kali membasahi surat itu.....
lalu ia membiarkan surat itu terlepas dari tangannya,seperti dia yang ikhlas membiarkan Miemie pergi meninggalkannya....

# Mari kita lebih menghargai "Sebuah Kebersamaan"