Tono menulis surat
Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah tapi orang tua saya tidak punya uang, ibu saya juga sedang sakit mau beli obat
Rp 20.000,- untuk beli obat ibu
Rp 20.000 untuk membayar uang sekolah
Rp 10.000,- untuk membayar uang seragam
dan uang buku Rp 10.000
Jadi semuanya Rp 60.000
Terima kasih tuhan, saya tunggu kiriman uangnya.
Dari. Tono surtono m.
Tono pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Setelah sampai di kantor pos, petugas kantor pos membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat tono sehingga tidak tega mengembalikan suratnya.
Bingung mau di kemanain surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.
Membaca isi surat itu, komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya untuk menceritakan hal tersebut kepada anak buahnya. Alhasil, para polisi pun mengumpulkan dana untuk di berikan ke tono, tetapi dan yang terkumpul hanya Rp 55.000,-
Sang komandan pun memasukan uang yang terkumpul kedalam amplop menuliskan keterangan :
_Dari tuhan di surga
dan menyerahkan anak buahnya untuk di kembalikan ke tono.
Tono menerima uang tersebut dan merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang di terima hanya Rp 55.000,-
Tono pun bergegas mengambil kertas dan pensil dan mulai menulis surat lagi :
TERIMA KASIH TUHAN, TAPI LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG JANGAN LEWAT POLISI KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG Rp 5.000,-